PSIKOLOGI SOSIAL,RUANG LINGKUP, DAN ASPEK HISTORIS DALAM MASYARAKAT
FOKUS kajian Psikologi Sosial lebih bertitik tolak pada manusia sebagai individu yang membina hubungan-hubungan sosial di masyarakat, misalnya persepsi, motivasi dan sikap, dan berusaha memahami proses-proses yang mempengaruhi kelangsungan dan keseragaman jenis maupun bentuk hubungan social seperti kepemimpinan, kerja sama, dan konflik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa objek studi dalam psikologi sosial lebih menitik beratkan pada semua kondisi psikologis individu dalam masyarakat, dalam hal ini berusaha melihat hubungan yang ada antara berbagai kondisi sosial dengan kondisi psikologis individu dalam masyarakat. Yang dimaksud kondisi sosial di sini adalah semua aspek yang ada dalam lingkungan sosial yang mempengaruhi individu. Dalam kehidupan sehari-hari individu akan selalu berhubungan dengan orang lain yang dikenal sebagai interaksi sosial yang merupakan proses saling mempengaruhi.
Pendekatan Insentif
Menurut pendekatan ini orang akan berperilaku berdasar pertimbangan keuntungan dan kerugian yang akan diperolehnya. Contoh, Duryudana mencuri sekotak emas dengan sarung tangan dengan pertimbangan agar tidak diketahui identitasnya melalui sidik jari. Pendekatan insentif dapat digunakan untuk menganalisis apakah suatu perilaku akan berdampak positif atau negatif.
Metode – Metode Psikologi Sosial
- a) Metode Eksperimen
Wilhem Wundt adalah yang pertama memakai mendsarkan metode ini kedalam psikologi social secara ilmiah. Ada beberapa syarat yang diajukan :
- Kita harus dapat menentukan dengan tepat waktu terjadi gejala yang kita ingin selidiki
- Kita harus dapat mengikuti lansung gejala yang ingin kita selidiki dari mulnya sampai pda akhirnya dan kita harus mengamati dengan perhatian yang khusus
- Tiap – tiap observasi harus dapat kita ulangi dalam keadaan – keadaan yang sama
- Kita harus mengubah0ubah ddengan sengaja syarat-syarat keadaan eksperimen. Maksud metode ini memnaglah untuk menimbulkan denagn sengaja suatu gejala guna dapat menyelidiki berlansungnya dengan persiapan yang cukup dan perhatian yang khusus
- b) Metode Survey
Dalam metode ini penyelidik mengumpulkan keterangan – keterangan seluas mungin mengenai kelompok tertentu yang ingin ia selidiki, kebiasaan survey yang dgunakan adalah dengan wawancara, observasi dan angket untuk mendapatkan keterangan.
- c) Metode Diagnostik-psiknis
Dalam mengumpulkan beberapa keterangan biasanya penyelidiktidak melakukan dengan biasa, kadang perlu dilakukan uji tes-tes psikologi yang dapat menggambarkan segi-segi psikologi yang lebih dalam mendapat keterangan
- d) Metode sosiometri
Metode ini merupakn metode baru dalam ilmu sos
ial dan terfokus untuk meneliti saling berhubugan antara anggota kelompok di dalam suatu kelompok.
Komentar
Posting Komentar