NILAI JUAL YANG TIDAK STABIL DI ERA JAMAN NOW

meriahnya perayaan menyambut tahun baru dengan gemerlap kembang api di awal januari nampaknya belum mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di masyarakat. keluhan demi keluhan pun mulai dirasakan,terutama dari para petani karet dan kelapa sawit yang semata-mata menggantungkan hidup dari lahan yang mereka garap. memang dalam beberapa minggu terakhir harga jual-beli tidak stabil, bahkan lebih jauh dari yang di harapkan, "tutur pak wardi salah satu warga di kabupaten tebo". jika dilihat dari tahun sebelumnya, rata-rata penghasilan masyarakat jauh lebih baik dibanding tahun sekarang. apalagi harga kebutuhan pokok semakin tinggi dipasaran. Dalam Undang-Undang APBN 2017, pertumbuhan ekonomi ditargetkan hanya 5,1 persen, inflasi 4,0 persen, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rp 13.300, tingkat suku bunga SPN tiga bulan 5,3 persen. Adapun harga minyak mentah Indonesia (ICP) dipatok 45 dollar AS per barel, minyak bumi 815.000 barel per hari, dan lifting gas bumi 1,15 juta setara minyak per hari. dalam hal ini pemerintah sebaiknya segera menyikapi, mengingat hasil alam di sumatera dan kalimantan yang mempunyai daya nilai jual yang cukup tinggi hanya kelapa sawit dan karet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH IN DEPTH NEWS FEATURE (LAPORAN BERKEDALAM)

YUK cari tahu cara menulis novel dengan baik dan benar.

USMAR ISMAIL, sang legenda perfilman indonesia !!!!